Thursday, July 19, 2012

Cara Hacker Curi Data Kartu Kredit

Artikel ini tidak  ditujukan untuk mengajari anda gimana mencuri data kartu  kredit, tapi  kami ingin memberitahu anda supaya di kemudian hari anda bisa   terhindari dari kejahatan pencurian data kartu kredit. Istilah kejahatan  kartu  kredit yang biasa di istilahkan “carding” sejak adanya internet  meningkat  ratusan persen. Ironisnya Indonesia masuk dalam jajaran top  10 (sempat di  peringkat pertama) sehingga kartu kredit terbitan  Bank-Bank Indonesia ditolak  ketika belanja online di situs luar negeri.

Hal ini juga pernah di alami oleh penulis yang ingin berlangganan  majalah game  luar negeri dengan pembayaran online lewat kartu kredit. Para hacker sangat suka sekali kejahatan yang satu ini, kenapa?  Karena kalau  cuma nge-hack website atau deface (merubah tampilan/link  website) merupakan  sesuatu yang tidak ada untungnya. Dan hal ini bisa  ke deteksi dan pelaku  kejahatan bisa ketangkap dengan mudah kalau sites  yang dia masuki memiliki  TRACKER (program pelacak ip/link) atau LOG  FILE (file yang mencatat aktivitas  user/ip yang masuk ke website).  Kalau carding mereka bisa bebas tanpa jejak dan  juga kadang-kadang  setelah mendapatkan datanya, mereka sebarkan antar hacker  sehingga  susah dilacak orang pertama yang mencuri data kartu kredit. Kejadian   baru-baru ini yaitu situs internet teroris Indonesia juga di register  dari hasil  carding. Ada beberapa cara yang digunakan oleh hacker dalam mencuri kartu kredit, antara  lain:
1. Paket sniffer, cara ini adalah cara yang paling cepat untuk  mendapatkan data  apa saja. Konsep kerjanya mereka cukup memakai program  yang dapat melihat atau  membuat logging file dari data yang dikirim  oleh website e-commerce (penjualan  online) yang mereka incar. Pada  umumnya mereka mengincar website yang tidak  dilengkapi security  encryption atau situs yang tidak memiliki security yang  bagus. 2. Membuat program spyware, trojan, worm dan sejenisnya yang  berfungsi seperti  keylogger (keyboard logger, program mencatat  aktifitas keyboard) dan program ini  disebar lewat E-mail Spamming  (taruh file-nya di attachment), mirc (chatting),  messenger (yahoo,  MSN), atau situs-situs tertentu dengan icon atau iming-iming  yang  menarik netter untuk mendownload dan membuka file tersebut. Program ini   akan mencatat semua aktivitas komputer anda ke dalam sebuah file, dan  akan  mengirimnya ke email hacker. Kadang-kadang program ini dapat  dijalankan langsung  kalau anda masuk ke situs yang di buat hacker atau  situs porno. 3. Membuat situs phising, yaitu situs sejenis atau kelihatan sama  seperti situs  aslinya. contoh di Indonesia ketika itu situs klik bca  (www.klikbca.com), pernah  mengalami hal yang sama. situs tersebut  tampilannya sama seperti klikbca tetapi  alamatnya dibikin beberapa yang  berbeda seperti www.clikbca.com, www.kikbca.com,  dll, jadi kalau  netter yang salah ketik, akan nyasar ke situs tersebut.  Untungnya orang  yang membuat situs tersebut katanya tidak bermaksud jahat. Nah  kalau  hacker carding yang buat tuh situs, siap-siap deh kartu kredit anda  bakal  jebol. 4. Menjebol situs e-commerce itu langsung dan mencuri semua data para   pelanggannya. Cara ini agak sulit dan perlu pakar hacker atau hacker  yang sudah  pengalaman untuk melakukannya. Pada umumnya mereka memakai  metode injection  (memasukan script yang dapat dijalankan oleh  situs/server) bagi situs yang  memiliki firewall. Ada beberapa cara  injection antara lain yang umum digunakan  html injection dan SQL  injection. Bagi situs yang tidak memiliki security atau  firewall,  siap-siaplah dikerjain abis-abisan. Ada beberapa cara  lagi yang dilakukan para hacker, tapi cara-cara di atas adalah  cara  yang paling umum dilakukan hacker untuk carding. Cara yang tidak umum  akan  dijelaskan nanti di lain waktu. Kejahatan tidak hanya terjadi  karena ada niat  dari si pelaku, tetapi karena adanya kesempatan,  waspadalah… waspadalah…

No comments:

Post a Comment

Flag Counter

free counters

CBox

Blog Archive

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Flag counter

Widgeo

Animation